Senin, 30 November 2009

Diselingkuhin? Ampun Dijee...


Hallu
leocherio is back!!!

Back to the show...YeSS...

Kali ini, gw mau ngebahas tentang perselingkuhan. Inspirasi ini gw dapet setelah mendengar senandung temen gw yang menyanyikan lagu Titiek Puspa,"Cinta". Thanks buat temen gw itu karena Beliau sukses menyanyikannya dengan baik sehingga mendorong gw membuat tulisan ini.

Begini kira-kira lirik lagunya:


"....Kejam oh kejam
Pedih oh pedih
Cinta oh cinta

Ya Tuhan tunjukkanlah
Dosa dan salahku
Mudahnya dia buat janji
Semudah dia ingkari janji
Alangkah kejamnya cinta
Alangkah pedihnya..."


Menurut gw, para pelaku skandal hubungan perselingkuhan yang dilakukan dibelakang pacar, dibelakang istri bahkan dibelakang meja kantor (wekekekek) sangat tidak dianjurkan. Dan buat elo-elo yang pernah melakukannya, pasti setuju dengan keputusan gw yang sangat tidak penting ini:

Yang namanya perselingkuhan, sudah jelas-jelas tidak mengenal kata c-i-n-t-a
Jadi kalau si dia mengatakan cinta kepada elo (korban perselingkuhan), jelas-jelas itu bo'ong banget. (Saking bohongnya, KUHP juga ogah memuat tindak kriminal yang satu ini, hehe..)

Sudah jelas dia berbohong tidak berselingkuh (kepada pacarnya, istrinya, atau suaminya) eh sekarang elo mau diboongin juga olehnya...

Jeng...jeng....

Jelas-jelas (lagi) si dia hanya mencari pelampiasan buat memuaskan hasratnya...hasrat apa saja itu? gw ga tau jelas...Yang jelas, Hai kaum Perempewi, bangkitlah dari kubur...eh, dari ketidakberdayaan kalian...apakah kalian termasuk pelaku perselingkuhan ataupun korban perselingkuhan. Sampaikan salam manis kepada pria-pria hidung belang ini. Inti salam ini ,"Tiada ada kata maaf buat para buaya darat".

Belum yakin juga? Alm. Meggy Z juga jauh-jauh hari ngeyakinin elo semua,"Lebih baik, sakit gigi daripada sakit hati"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar