Selasa, 10 November 2009

Kenapa Hari Geneh Masih ada Cowo Yang Engga Berani Nembak?

Jawabannya tentu saja bukan karena,"...karena dia bukanlah seorang atlet dari cabang olahraga menembak..."

Jiahhhh, krik krik krik, jawaban asal yang membuat telinga orang-orang berdengung seperti lebah. (perasaan, bunyi lebah lebih cenderung ke suara ,"nguuuung")

Back to the topic, leocherio lanjut nich:

Yup, hari gini masiiiiih aja ada cowo yang ga berani mengungkapkan isi hatinya kepada seorang cewe. Menurut elo???

Tadinya gw ga percaya, tapi setelah mendengar salah seorang curhatan temen gw yang jelas-jelas doi itchu seorang lekong alias lelaki, gw mau tidak mau percaya. Dan tentunya dengan sangat terpaksa, hehe. Secara hari gini, dimana semua perempewi udah pake pembalut bersayap (apa hubungannya coba??) masiiiih aja ada lelaki yang ga berani menembak seorang cewe.

Jadi, menurut temen gw ini, nembak cewe itu bukannya butuh keberanian untuk mendengar jawaban YA/TIDAK tapi lebih pada persiapan : tetap bisa awet menjaga hubungan ini atau bakal ditinggalin lagi??

Waduh!! Kalo menurut gw, itu sih pemikiran untuk jangka panjang deh, secara diterima atau belum aja ga dia pikirin, ahahaha.... Ibaratnya, seorang laki-laki mau ikut pemilihan Putri Indonesia dan dia ga peduli apakah dia memenuhi syarat utamanya: seorang w-a-n-i-t-a, hag hag hag.....

Lagian, setelah gw pikir-pikir (apalagi menilik dari latar belakangnya yang pernah disakitin mantannya) dia sebenernya mencari aman dari pilihannya yaitu ga berani nembak cewe duluan. Dia ga berani dan ga siap kehilangan seseorang yang dia sayangi lagi. Dan yang jelas, dia belum berdamai dengan dirinya sendiri setelah disakitin sama mantannya.
Jadi, selama ini, semua temen-temen cewe yang deket dengannya cuma dijadiin HTS atau TTM (mungkin bisa juga berarti TEMAN TAPI MAU, hehe...dan diluar dugaan gw, dia setuju dengan kepanjangan dari TTM versi gw).
Alasannya sih, "Kalo tu cewe dapet yang lebih baik dari gw, kenapa ga? Dia bisa langsung ninggalin gw tanpa rasa bersalah dan gw juga tanpa rasa kehilangan merelakan dia ke pelukan pria lain?"

Asli (100%) gw ga percaya dengan jawaban 'ntu produsen kecap eh temen gw itu. Basi banget! Secara menurut gw yah, dimana-mana cowo (se-pemalu apapun dia) kalo udah suka ama lawan jenis, pasti bakal dikejar. Ga ada cerita deh, seekor kucing ngebiarin ikan yang ada di depan matanya. Jadi, semakin terbukti kan, kalo alasan dia diatas sangat mengada-ada dan hiperbolik? hmmm...

Sampe sekarang gw ga habis pikir sama cowo-cowo seperti ini. Dan herannya, jumlah mereka semakin berjuta-juta (lebay pisannn ahahaha) seperti sel amuba, membelah diri menjadi banyak. Hiiiii, kok jadi serem membayangkannya???

Sampe sekarang (lagi) gw masih menunggu kira-kira jawaban yang tepat untuk mengungkap keberadaan cowo-cowo yang ga tau diri ini apa yah? jangan sampai gw ga dapet jawabannya dan malah dengerin lagunya Ebiet G. Ade,"...coba kita tanya pada rumput yang bergoyang...." dan diakhiri oleh komentar mba' Fitrop,"....dan, jawabannya....adalah...."

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar